55 - (ق) عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما، عَنِ النَّبِيِّ صلّى الله عليه وسلّم، فِيمَا يَرْوِي عَنْ رَبِّهِ عزّ وجل قَالَ: قَالَ: (إِنَّ اللهَ كَتَبَ الحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ ثُمَّ بَيَّنَ ذلِكَ، فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كامِلَةً، فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا وَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ لَهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ، وَمَنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كامِلَةً، فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ لَهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً) .
Abdullah bin 'Abbās -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan dari Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- sebagaimana yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya -Tabāraka wa Ta'ālā-, beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah mencatat kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan, lalu menjelaskannya. Siapa yang berniat melaksanakan kebaikan namun tidak jadi mengerjakannya, Allah tetap mencatatnya sebagai satu kebaikan sempurna di sisi-Nya. Jika ia berniat melakukan kebaikan lalu mengerjakannya, maka Allah mencatatnya sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat, bahkan sampai berlipat-lipat kebaikan di sisi-Nya. Jika seseorang berniat melakukan keburukan namun dia tidak jadi melakukannya, maka Allah mencatatnya sebagai satu kebaikan sempurna di sisi-Nya, dan jika dia berniat melakukan keburukan lalu mengerjakannya, Allah pun mencatatnya sebagai satu kejahatan." Muslim menambahkan lafal, "Tidak ada yang akan dibinasakan oleh Allah selain orang yang pantas binasa."
قال تعالى: {مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلاَ يُجْزَى إِلاَّ مِثْلَهَا وَهُمْ لاَ يُظْلَمُونَ *}. [الأنعام:160]
[خ6491/ م131]