Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan secara marfū': "Siapa yang melakukan ibadah haji tanpa berbuat keji dan kefasikan, maka ia kembali (tanpa dosa) sebagaimana waktu ia dilahirkan oleh ibunya."
Dari Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā- secara marfū', "Tiada hari di mana Allah paling banyak memerdekakan hamba dari neraka lebih dari hari Arafah. Sesungguhnya Dia mendekat lalu membanggakan jamaah haji kepada para malaikat kemudian berfirman, "Apa yang diinginkan mereka (jamaah haji)?"